- PWI Kota Tangsel Periode 2025-2028 Resmi Dilantik, Usung Profesionalisme dan Soliditas
- Ombudsman Banten Awasi Penilaian Kompetensi dan Potensi ASN Pemprov Banten
- Maksimalkan Kinerja, Gubernur Banten Andra Soni: Perkuat Komunikasi dan Kerja Kolektif
- 63.847 KPM di Kabupaten Serang Menerima Bantuan Pangan Beras
- Wabup Serang Najib Hamas Ajak Warga Kurangi Sampah Plastik
Waspada, DBD Mewabah di Kota Serang
Serang- Sejak musim penghujan dua bulan terakhir, wabah nyamuk Aides Aigepty penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kian meresahkan masyarakat. Sebanyak 57 warga Kota Serang bahkan terdata sudah terjangkit penyakit ini. Satu di antaranya bahkan meninggal dunia pada akhir Desember 2015 lalu.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Toyalis, mengaku pihaknya sudah memaksimalkan berbagai upaya untuk meminimalisir perkembangan nyamuk Aides Aigepty itu.
“Kami sudah memaksimalkan berbagai upaya untuk meminimalisir perkembangan nyamuk ini (Aides Aigepty-red). Salah satunya dengan pengawasan yang dilakukan petugas survey land yang memantau perkembangan nyamuk dan melakukan tindakan Fogging jika sudah berkembang,” ujarnya, Rabu (13/1/2016).
Namun, sambungnya, cara ini ternyata masih kurang efektif karena pokja yang ditugaskan tidak bekerja maksimal.
Desember 2015 lalu, Dinkes Kota Serang sempat memberlakukan status Kejadian Luar Biasa karena adanya pasien DBD yang meninggal dunia. Untuk Januari 2016 ini status diturunkan menjadi Endemis karena meskipun ada puluhan penderita DBD tetapi kondisinya masih tertangani. (Henny)